Sunday 8 October 2017

Kandungan Nutrisi Susu Mentah vs Susu Olahan

Kandungan Nutrisi Susu Mentah vs Susu Olahan, Susu mentah adalah istilah yang digunakan untuk susu yang belum diolah atau dipasteurisasi.

Pasteurisasi adalah proses pemanasan susu untuk meningkatkan masa simpan susu tersebut dan meminimalkan risiko tertularnya penyakit dari mikroorganisme berbahaya yang mungkin ada di dalam susu mentah.

Hasil pemanasan susu dapat mengurangi kandungan gizi yang terdapat di dalam susu, tapi kerugian ini tidak signifikan dari sudut pandang kesehatan.

Homogenisasi, yang merupakan proses memecah gelembung-gelembung lemak dalam susu menjadi partikel yang lebih kecil, tidak memiliki efek yang merugikan kesehatan.

Mengkonsumsi susu mentah telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit asma, eczema dan alergi pada anak. Tapi, studi tentang hal ini masih sangat kecil dan belum meyakinkan.

Meskipun susu mentah lebih "alami" dari susu olahan, konsumsi secara berlebihan justru lebih berisiko.

Pada sapi yang sehat, susu tidak mengandung bakteri. Selama proses pemerahan, transportasi atau penyimpanan bahwa susu akan terkontaminasi dengan bakteri, baik dari sapi itu sendiri, wadah tampung hasil perahan atau lingkungan sekitar pemerahan.

Kebanyakan dari bakteri ini tidak berbahaya, dan banyak dari mereka bahkan menguntungkan, tapi kadang-kadang, susu akan terkontaminasi dengan bakteri yang memiliki potensi untuk menyebabkan penyakit.

Walau mengkonsumsi susu mentah sangat beresiko, Tetapi kebanyakan orang akan cepat pulih, tetapi orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti anak-anak atau lansia, lebih rentan terhadap penyakit parah.

Secara bersama-sama, tidak ada pakar profesional yang memilih menganjurkan mengkonsumsi susu mentah. Walau gizi yang terkandung dalam susu mentah lebih kompleks jika dibanding olahan tapi itu semua tidak ada apa-apanya dengan kemungkinan resiko kesehatan akibat dari kontaminasi dengan bakteri berbahaya.

Intinya: Susu mentah yang belum diolah/dipasteurisasi/dihomogenisasi tidak dianjurkan walau dari segi gizi lebih tinggi karena dikhawatirkan terkontaminasi dengan bakteri berbahaya yang justru akan merugikan kesehatan kita.

No comments:

Post a Comment