Cara Menanam Bawang Putih
Bawang putih memang diperuntukan untuk tanaman kebun. Tetapi bukan berarti bawang putih tidak bisa tumbuh subur diperkarangan rumah kita, Bawang putih masih bisa tumbuh di perkarangan rumah tetapi hasilnya kurang maksimal dibanding dengan hasil yang ditanam dari kebun. Sebelum benar-benar menanam bawang putih di pekarangan rumah kita, pastikan dulu pekarangan yang hendak kita tanami bawang putih mempunyai kondisi ideal seperti berikut :- Bawang putih kurang suka dengan tanah yang becek atau memiliki kadar air yang cukup tinggi. Karena itu, perhatikanlah tanah di pekarangan yang hendak Anda tanami bawang putih. Jika terlalu lembab, lebih baik tanamlah bawang putih di pot atau polybag saja.
- Pastikan juga pekarangan yang hendak Anda pakai terpapar sinar matahari secara langsung, tidak terhalang oleh benda apapun. Sebab bawang putih sangat menyukai area terbuka dan terkena sinar matahari maksimal untuk tumbuh dan berkembang.
- Jika pekarangan Anda dipenuhi dengan tanaman lain, tidak apa-apa karena bawang putih tidak akan bermasalah dengan hal tersebut, hanya saja pastikan tumbuhan lain didekat bawang putih tidak menghalangi pasokan cahaya ke tanaman bawang putih.
- Pertama-tama bawang putih diperbanyak melalui umbinya. Jadi, jika Anda tidak mau repot-repot, cukup membeli bawang puith beberapa siung kemudian simpanlah beberapa bulan hingga terlihat ada daun bawang yang mulai keluar dari umbi bawan putih tersebut. Itu adalah salah satu pertanda bawang siap untuk ditanam. Biasanya dalam metode budidaya yang lebih professional, pembibitan bawang putih dimulai dengan menyimpan umbinya di tempat dengan suhu 5 derajat celcius. Karenan dengan suhu 5 derajat bisa mempercepat proses perangsangan pengumbian dengan baik.
- Setelah bibit siap, pastikan media tanah tempat bawang yang hendak ditanam tersebut dalam keadaan subur. Jika dirasa masih kurang, Anda bisa mengolahnya terlebih dahulu dengan menggunakan campuran pupuk kompos.
- Langkah selanjutnya dengan membuat lubang tanam dgn kedalaman antara 2 hingga 3 cm. Jarak tanam masing-masing bibit bawang 8 hingga 10 cm. Setelah siap, tinggal menancapkan bawang putih kelubang tadi.
- Dalam proses pertumbuhan bawang putih tidak membutuhkan asupan banyak air jadi Anda tidak perlu sering-sering menyiramnya. Ini dikarenakan bawang putih justru mudah rusak dan membusuk jika banyak air. Yang perlu Anda perhatikan saat proses pertumbuhan ini hanyalah membersihkan area sekitar bawang putih seperti rerumputan atau tanaman liar lain.
- Masa panen bawang putih bisa ditandai dari daunnya yang telah menguning, kemudian menjadi coklat dan kemudian akan layu. Jika Anda telah mendapati kondisi tersebut, berarti bawang putih yang Anda tanam sudah siap dipanen.
- Setelah dipanen, jangan simpan bawang putih dalam keadaan basah sebab akan berpotensi menjadi busuk. Sebaiknya, setelah dicabut dari tanah, angin-anginkanlah dengan cara menggantung bawang putih di tempat kering tidak lembab terlebih dahulu baru kemudian disimpan.
Hama Bawang Putih
Seperti kebanyakan tanaman Hortikultura lain bawang putih juga memiliki hama penyakit yang sering menyerang tanaman ini, Berikut adalah hama yang sering menyerang bawang putih beserta cara penanggulangannya :
- Ulat Daun (Spodoptera Exigua)
Ulat Daun (Spodoptera Exigua) adalah hama yang paling banyak menyerang tanaman bawang putih. akibat serangan ulat daun ini dapat menurunkan hasil panen hingga mencapai 75%. Ulat daun ini menyerang dengan cara masuk ke daun dan memakan daun dari dalam hingga tinggal epidermis luar, sehingga daun bawang menjadi berwarna putih transparan dan akhirnya terkulai.
Pengendalian hama ulat daun ini dapat dilakukan dengan pergiliran tanaman dan waktu tanam yang serempak. selain itu, dapat dilakukan dengan pemasangan sex pheromone ataupun penggunaan insektisida.
- Penyakit Layu (Fusarium, sp)
Penyakit Layu (Fusarium, sp) ini disebabkan oleh jamur fusrium, serangan penyakit layu ini diawali dengan kelayuan pada ujung daun yang berwarna kecoklatan, tekstur permukaannya basah dan lunak. parah nya juga penyakit layu ini juga dapat menyerang bawang putih yang sudah disimpan di gudang.
Pengendalian penyakit ini bisa dilakukan dengan pergiliran tanaman, waktu tanam seempak, dan penggunaan fungisida.
r
ReplyDelete