Salah satu bentuk pendidikan kepada anak yang sering dilakukan dalam tradisi masyarakat muslim adalah mengumandangkan adzan dan iqamah ketika anak tersebut baru saja dilahirkan.
Bagaimana hukumnya melakukan Adzan untuk bayi baru lahir? Apakah hal ini pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW?
Para ulama sepakat bahwa hukum membacakan adzan dan iqamah sesaat setelah seorang bayi terlahir ke dunia adalah Sunnah.
Dalam Al-Fiqh al-Islam wa Adillatuhu, juz I, hal 61 diterangkan bahwa adzan juga disunnahkan untuk hal selain shalat. Di antaranya adalah "Adzan Untuk Bayi Baru Lahir". Seperti halnya melakukan iqamah di telinga kirinya juga sunnnah .
Kesunnahan ini dapat kita ketahui dari sabda Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Abi Rafi’ berikut ini :
عَنْ أبِي رَافِعٍ أنَّهُ قَالَ, رَأيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلّي اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أذَّنَ فِيْ أذُنِ الحُسَيْنِ حِيْنَ وَلَدَتْهُ فَاطِمَةُ بِالصَّلاَةِ --سنن أبي داود
Yang artinya : Dari Ubaidillah bin Abi Rafi’ ia berkata: Aku melihat Rasulullah SAW mengumandangkan Adzan di telinga Husain ketika siti fatimah melahirkannya. (Yakni) dengan Adzan shalat. (HR Abi Dawud).
Lalu tentang fadhilah dan keutamaannya, Sayyid Alawi al-Maliki dalam Majmu’ Fatawa wa Rasa’il menyatakan bahwa mengumandangkan adzan di telinga kanan dan iqamah di telinga kiri hukumnya sunnah. Para ulama telah mengamalkan hal tersebut tanpa seorangpun mengingkarinya.
Sayyid Alawi menyatakan, perbuatan itu ada relevansinya untuk mengusir syaitan dari anak yang baru dilahirkan tersebut. Karena syaitan akan lari terbirit-birit ketika mereka mendengar adzan sebagai mana yang diterangkan dalam kutipan perkataan Syaikh Muhammad Nasiruddin Al-Albani dalam kitab "Silsilah hadits-hadist dhaif dan maudhu", hadits no 321.
Hadist no. 321: "Barang siapa dianugrahi anak kemudian ia azan di telinga kanannya dan iqamah di telinga kirinya, maka anak itu kelak tidak akan diganggu jin."
Adzan Untuk Bayi Baru Lahir
Adzan untuk bayi yang baru lahir sebaiknya dilakukan oleh seorang pria seperti orangtuanya, anak, atau keluarga lainnya. Urutan yang baik Adzan untuk bayi baru lahir adalah dimulai dengan mengumandangkan azan dengan suara pelan di telinga sebelah kanan, kemudian dilanjutkan dengan mengumandangkan iqamah di telinga kiri bayi.Lafadz Adzan Arab
اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر
أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّاللهُ ، أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّاللهُ
اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ ، اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ ، حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ ، حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر
لاَ إِلَهَ إِلاَّالله
Lafadz Iqomah Arab
اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر
أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّاللهُ
اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
قَدْ قَامَتِ الصَّلاَةُ ، قَدْ قَامَتِ الصَّلاَةُ
اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر
لاَ إِلَهَ إِلاَّالله
Lafadz Adzan Latin
Allahuakbar Allahuakbar..Allahuakbar Allahuakbar..
Ashaduanlailaahaillallah..
Ashaduanlailaahaillallah..
Ashaduanlamuhammadarrasulullah..
Ashaduanlamuhammadarrasulullah..
Hayya'alasshalaah..
Hayya'alasshalaah..
Hayya'alalfallaah..
Hayya'alalfallaah..
Allahuakbar Allahuakbar..
Allahuakbar Allahuakbar..
Laailaahaillallah..
Lafadz Iqomah Latin
Allahuakbar Allahuakbar..Ashaduanlailaahaillallah..
Ashaduanlamuhammadarrasulullah..
Hayya'alassholati Hayya'alalfallah..
Qod'komatissholati Qod'komatissholah..
Allahuakbar Allahuakbar..
Laailaahaillallah..
Setelah itu sebagai doa nya bisa membacakan Surah Al Qadar sekali kemudian dilanjut dengan Al Ikhlas tiga kali. Inya Allah kalam Ilahi serta doa yang baik itulah yang akan menjadi kata pertama didengar sang bayi.Itulah sedikit ulasan mengenai Adzan Untuk Bayi Baru Lahir. Terima kasih dan semoga bermanfaat, Wassalamu'alaikum.
Sangat bermanfaat
ReplyDeleteTerima kasih min